Selasa, 24 Maret 2009

Blue Dormitory

Adalah ASRAMA BIRU PUTRI, bangunan minimalis dengan dua lantai dan identik dengan nuansa Biru itu, menjadi tempat singgah kami dari panas dan hujan. Eiiitttapi asrama ini beda dari asrama lainnya dan bukan sekadar tempat tidur tok, enak aja. Pokonya kami yang terpilih menjadi para penghuni asrama biru tersebut bukan orang biasa, tentunya segudang prestasi n keahlian menjadi syarat. Yaaaa walaupun hanya memiliki kontrak singgah selama 365 hari, tapi kami mampu mengukir sejarah dan warna baru sebagai warga asrama biru angkatan kedua. Memang tak jarang badai emosi menjenguk keintiman kami. Yaaah namanya juga manusia, gak lepas dari curhat, nangis, ketawa, sampe berantem. Uhhhh kenangan kami banget deh pokonya. So,,, tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta. Kalo udah tak cinta apalagi ya????heeeeee. let’s join with us!!!!

Yang menjadi sosok pembuka adalah perempuan dengan nama lengkap Cindy Octarika, you can call her with Cindy. Kenapa perempuan ini muncul di awal, because she’s the mother in dormitory. Alasan lain yang bener-bener santun adalah sebagai yang lebih muda harus menghormati and mendahulukan yang lebih tua,,,hmmmm. Lagian faktanya valid kok, murni gak ada manipulasi umur. Cindy paling duluan lahir ke muka bumi (1985). Kesehariannya diribetin ama urusan penampilan, entah makeup atau bodynya. Setumpuk agenda (diet karbohidrat, diet golongan darah, konsumsi buah-buahan, yoghurt, fitness, salsa, dll), bikin perempuan yang shopaholic ini riweuh sendiri ((tuh lemari udah kayak butik). Padahal sahabat-sahabatnya selalu komentarloe itu udah cantik, jadi mesti bersyukur dengan diri loe saat ini yang apa adanya”. Apalagi masalah perasaan, lagi-lagi back to L-O-V-E, huhhhffperempuan yang satu ini gak bisa hidup tanpa cinta. 70% kehidupannya diabdikan buat AAnya seorang. Moodnya tergantung cowoknya, kalo doi lagi berantem or cowoknya yang super sibuk itu susah dihubungi, spontan raut wajahnya jadi kusut kayak jemuran kering yang belum disetrika, parahnya bisa berimbas ama orang-orang di sekitarnya (jangan coba-coba sok care dengan ngajuin pertanyaan, KENAPA). Ya maklumlah, orientasinya memang cepet lulus, lengser jabatan di organisasinya dengan lancar and then cepet nikah. So far, doi tuh tipikal orang yang gak enakan dan paling males marah, tapi paling rajin penakutnya. Oh ya, doi kuliah di Jurusan Tekhnik Informatika and paling suka ama yang berbau desain. We love u Ndoet ^_^.

Sosok perempuan kedua adalah Ana Sofia, lebih popular dipanggil Sofia. Definisi dari nama tersebut yaitubunga penyembuh” (bisik doi sih gitu, narsis banget. Mau ditelusuri di kamus bahasa apapun yang ada di jagadraya pasti gak ada). Perempuan malang ini sering banget dijadiin tong sampah ama sahabat-sahabatnya, katanya sih kalo curhat ke doi berasa klik and safety aja. Padahal mah doi adalah orang yang gak pernah bisa nyimpen apik tuh rahasia perorangan, entah berapa rahasia yang udah jadi rahasia umum. Doi juga punya karakter unique loh, pertama kalo ngomong gak bisa pelan, gawatnya kalo kita pada jadi kelelawar di malem hari (begadang ampe pagi), tuh suara bisa kedengeran ampe berapa radius gitu. Kedua, doi paling gak suka ama lalapan sayur and keju. Ketiga, attention please!!!! Doi malesnya minta ampun ampe ke ubun-ubun. Jangan harap bisa liat ini makhluk bangun pagi (kecuali kepepet), jangan heran kalo doi bisa tidur seharian penuh (Singa Masae aja kalah, ha…ha…ha…). Langkah positifnya yang udah tepat dia pilih adalah doi kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, katanya sih fakultas yang dicap sebagai pabrik PNS ini bakalan melahirkan calon-calon tenaga pendidik yang berkualitas, baik moral maupun intelektualnya. (semoga berlaku buat Sofia, amien). Doi perempuan yang punya takaran militansi amat baik di organisasi Bintang Sembilannya itu, jarang banget munculin batang hidungnya di kelas. (mau jadi mahasiswi abadi ya non?). Patut diacungin empat jempol loh, doi ngajar private pelajaran matematika tingkat SD. Tapi sekali malang tetep aja malang, doi bukan tipe orang yang kudu punya pacar, sahabat-sahabatnya sering nyindirsekali-sekali loe itu harus merasakan gimana rasanya disakiti dan menyakiti, menangis dan tertawa karna cinta, sebab cinta itu menantang). It’s okay honey, be a strong girl.

Kalo perempuan yang satu ini dianugerahi Tuhan dengan tubuh yang terbilang proporsional yang suka bikin sirik sahabat-sahabatnya terutama Cindy, yang berambisi pengen miliki tubuh yang ideal. Perempuan dengan identitas lengkap ini adalah NURRINA DESIANI, gadis Sukabumi ini bangga dengan panggilan akrab Teteh atau Puan. Baginya nama Puan sendiri tercetak dari asal jenis kelaminnya yang terlahir sebagai Perempuan, perempuan yang penuh ambisi dan warna. Doi adalah aset asrama yang patut dilestarikan, coz sifat rajinnya amat sangat berguna di asrama. Puan paling bawel masalah kerapihan, doi paling kesel kalo sahabat-sahabatnya lagi pada nongkrong di kamarnya yang super apik itu, uhhhh apalagi kalo kamarnya ampe berantakan, bisa kena ujan omelan. Terutama Sofia yang tak jarang kena omelan karna dia selalu duduk di kasur yang baru aja dirapihin Sooofiiiiiiiaaaa,,,itu kan udah gw beresin. Gak mau tau pokonya loe harus merapihkannya lagi!!!” Prinsip asmaranya itu berbeda ama Cindy, coz dia selalu keukeuh untuk gak nikah (bingung kan???) Tapi doi punya argumentasi yang kuat untuk ngejelasin ke sahabat-sahabatnya bahkan keluarganya. Perempuan penggemar Agnes Monica and Indra Bekti ini malah balik nanya tentang apa itu nikah? Baginya masuk surga gak mesti punya sertifikat nikah kan, toh dengan nikah pun tak jadi jaminan kita masuk surga. Cewe yang super hero ini selalu bisa jadi penengah kalo ada select antara sahabat-sahabatnya. Cita-citanya yang amat sangat mulia selainmuda cari duit, tua buang duititu juga pengen banget jadi penulis sekaliber GM (Gunawan Muhammad, penulis handal yang juga seorang sastrawanan), makanya doi kuliah di jurusan Jurnalistik. Biasanya kalo lagi badmood, doi lebih milih pergi dan menyendiri. Sifat Puan memang sulit ditebak, suka bikin sahabat-sahabatnya bingung. Keep on Struggle Puan!!

Di posisi selanjutnya ada IRMA APRIANTI. Perempuan yang satu ini frog mania, seisi kamarnya penuh ama ornament kodok hijaunya, mulai dari tempat foto, peralatan mandi, kaos kaki, untung aja gak berniat macarin tuh kodok,,,ha ha ha. Doi yang punya sifat independend ini jarang terganggu oleh apapun apa lagi hal-hal kecil yang ecek-ecek menurutnya. Anehnya, doi mampu jadi trendsetter sahabat-sahabatnya. U know what? Kosa katanya yang aneh dan kaku selalu ditularkan ke penghuni lainnya, ditambah goyangan-goyangan tanpa iramanya mampu menarik perhatian dan tawa, maka dari itu doi sering dijuluki si autis. Sangking autisnya dia pernah bilangaduh kayaknya gue kena amnesia deh, coz dah beberapa hari ini gue gak bisa tidur?? (aduh neng, gak ada hubungannya kalee antara susah tidur ama amnesia, yang ada itu insomnia). Tapi yang lebih anehnya lagi, doi punya IPK 3,7 di kelasnya. Bingungkan loe??? Sekarang ini doi lagi menapaki bangku kuliah di Fakultas Ekonomi, katanya sih pengen jadi Gubernur BI (Bank Indonesia apa Bendungan Ilir ya??). ha..ha..ha. Attention please!!! Doi lagi buka pendaftaran baru, coz saat ini doi lagi menyandang predikat jomblo. Eittts ntar dulu, kriteria yang bisa masuk seleksi adalah cowo ganteng, tajir, hobby jalan and nonton, punya style yang sama (branded punya), yang paling utama adalah cinta mati ama doi. Segitu banyak cowo yang nyoba care n nembak doi, tapi belum ada satu pun yang lolos seleksi, sampe doi pesimis bilangaduh apa gue udah mati rasa ya??”. Don’t wory, everything it’s gonna be okay.

Yang selanjutnya adalah YANTI APRILIA. Cewek yang super apatis and “mati rasa ini”, hobbynya ceplas-ceplos tanpa pandang bulu (mungkin juga termasuk bulu kuduk, heeee). Satu ciri khas dari raganya adalah BIBIR nan seksinya yang gak jauh beda ama Angelina Jollie itu sanggup memanjang dan melebar beberapa cm. Perempuan unik ini paling gak bisa sendiri, selalu buntutin salah satu dari personil BLUE DORMITORY ke manapun mereka pergi. Doi yang ngakunya berdarah blasteran gak jelas ini (Padang, Bandung, Cileungsi), paling demen mengenakan atribut serba Rainbow yang dipadupadankan dengan rok mekar dan gantung, padahal dari Asrama ke kampus gak pernah banjir tuh.heeeee. Keanehan yang nampak jelas pada dirinya ini, akibat salah pilih jurusan, maklumlah doi menimba ilmu di Pemikiran Politik Islam, yang menurut kami adalah jurusan yang paling gak jelas ke mana ujungnya. Paling bisa ngerayu Mr Imam Subchi (Pembina Asrama Biru) tuk royal ama kami. Sekarang doi menjabat sebagai Ketua KOPRI, seorang ketua yang nyantai dan tak otoriter (maybe). Hanya ada satu angan baginya yang sulit digapai, menyayangi orang yang salah, tapi perasaannya tak salah.

Di penutup cerita ada sosok perempuan mungil dengan perawakan yang amat minimalis, ooppss!!!! Sebut saja UUS, sebuah nama yang diambil dari nama utuhnya USWATUN HASANAH. Yang perlu diwaspadai adalah jangan sekali-kali buat ajak doi bercanda ketika situasi dan kondisinya lagi bad mood, bisa-bisa gebrak pintu. Perempan yang mirip tokoh kartun “Olive” (kekasih Popeye) ini berdarah Madura yang terkenal akan racikan bumbu teee satteee….kami memberikan gelar terhormat sebagai dekan sebuah ilmu yang popular di Kampus Blue Dormitory, Dekan Fakultas Ilmu Seksologi. Awal mulanya karena pribadi yang amat tenang and gak ribet ini, tiba-tiba berbalik 180 derajat menjadi pribadi yang bebas lepas, salah satu kasusnya adalah doi paling bisa dapet DVD Blue Film, ya ya ya dan kami pun menikmati bersama hingga menganalisisnya[hahaha]. Satu hal yang paling mulia dari dirinya adalah, konsistensinya dalam menjalankan solat wajib 5 waktu dengan solat sunah plus wirid. Yaaa jadi harap maklum kalo tipikal calon suaminya minimal seorang hafidz (hafal Qur’an) dan punya pondok pesantren. Baginya yang juga duduk di Jurusan Perbankan Syariah, hidup itu ya LET IT FLOW…….

Hmmmmmm,,,,akhirnya sekelumit gambaran pribadi dari para penghuni Blue Dormitory angkatan kedua pun usai. Apapun yang terjadi, baik keburukan maupun kebaikan kami, seolah menjadi warna dan nafas baru yang membuat segalanya menjadi hidup. Kami mampu tertawa hingga terdengar berapa radius, menangis hingga tak tertampung dalam bak asrama, teriak-teriak gak jelas, marah secara beruntun, susah berbarengan, senang yang selalu berbagi, semua kami lewatkan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan yang erat dan tambah merapat hingga kini. Memang, setiap ada perjumpaan pasti suatu saat ada perpisahan, entah kapan. Yaaaaa setidaknya goresan cerita yang pernah kami sulam ini mampu menjadi prasasti atas eksistensi kami di Blue Dormitory. Girls, everywhere and everytime, we’ll always in our heart!!!! Remember.

WITH LOVE

_All Personil Blue Dormitory_